ISLAMABAD, KOMPAS.com — Sejumlah pria bersenjata di Pakistan telah membakar empat mobil tangki bahan bakar minyak milik tentara NATO di Afganistan dan membunuh tiga pejabat polisi dalam baku menembak, demikian dilaporkan polisi.
Insiden itu terjadi di kota Talagung, 158 kilometer di selatan Islamabad. "Sejumlah pria bersenjata tak dikenal menembak keempat mobil tangki yang diparkir di sebuah stasiun gas di kota Talagang, yang menimbulkan kebakaran besar-besaran," kata pejabat polisi daerah itu, Aslam Tareen.
"Satu patroli polisi di daerah itu melawan orang-orang bersenjata tersebut, yang memicu tembak-menembak, yang menewaskan tiga polisi."
Ia menambahkan, orang-orang bersenjata itu kemudian melarikan diri dan beberapa pejabat pertolongan berusaha memadamkan api.
Seorang pejabat polisi setempat lainnya, Abid Riaz, mengonfirmasi insiden dan korban tewas itu. Ia menyatakan, kebakaran melanda stasiun gas itu dan sejumlah toko di dekatnya.
Gerilyawan telah melakukan serangkaian serangan terhadap pasokan untuk tentara AS dan pasukan asing pimpinan NATO yang memerangi gerilyawan Taliban di Afganistan.
Bagian terbesar dari pasokan dan peralatan yang dibutuhkan oleh tentara asing melintasi perbatasan dikirim melalui daerah suku Khyber di Pakistan barat laut.
Menurut para pejabat AS, Pakistan barat laut telah menjadi tempat perlindungan yang aman bagi gerilyawan Al Qaeda dan Taliban yang melarikan diri dari serangan pimpinan AS tahun 2001 dan menyusun diri kembali untuk melancarkan serangan terhadap tentara asing di seberang perbatasan.
0 komentar:
Posting Komentar