JAKARTA, Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menilai timnya tak menikmati permainan, sehingga akhirnya takluk 1-5 dari Persitara Jakarta Utara, dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Soemantri Brojonegoro, Sabtu (25/4/2010) sore tadi.
Sriwijaya memang terlihat kesulitan membungkam tuan rumah. Pada babak pertama, "Laskar Wog Kito" harus mengakui keunggulan "Laskar Si Pitung" berkat gol sematawayang Prince Kabir Bello pada menit ke-23.
Selepas turun minum, tim asuhan Ponaryo dkk itu langsung mengambil inisiatif serangan. Sebaliknya, gawang mereka malah kebobolan empat gol oleh sepasang gol Sutikno, Oktovianus Maniani, dan Tantan. Sriwijaya hanya mampu memperkecil kekalahan berkat gol yang dicetak Rachamad Rivai pada menit-menit akhir.
Rahmad mengakui, Persitara tampil lebih baik daripada timnya. Persitara, kata Rahmad, mampu melakukan pressing yang efektif bagi timnya. "Yang membedakan, Persitara mampu menikmati permainan. Sedangkan kami tidak," kata Rahmad kepada wartawan usai pertandingan.
"Beberapa kali kami membangun serangan dari bawah tapi tidak bisa. Persitara mampu melakukan pressing di lini belakang dan lini tengah," imbuh mantan pelatih Persipuara itu.
Lebih lanjut, Rahmad mengeluhkan kondisi lapangan yang buruk. "Setiap melawan tim yang mmemiliki lapangan yang kurang baik,kami tak mampu mengembangkan permainan," pungkasnya.
Hasil ini memambah deretan hasil buruk Siwijaya. Mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan imbang dari lima pertandingan terakhir. Kini mereka terkunci di peringkat ketujuh dengan mmengoleksi 42 poin.
0 komentar:
Posting Komentar