MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City Roberto Mancini menyatakan ikut senang atas kesuksesan Inter Milan lolos ke final Liga Champions. Dia juga mengingatkan, 80 persen pemain Inter bekas didikannya.
Mancini dipecat Inter Milan dua musim lalu. Posisinya kemudian digantikan Jose Mourinho. Sebagian pemain pada masa kepelatihan Mancini masih dipertahankan Mourinho.
Ini prestasi langka buat Inter. Mereka terakhir lolos ke final Liga Champions tahun 1972.
"Saya sangat bahagia untuk keluarga Massimo Moratti (Presiden Inter) yang harus menunggu lama untuk masuk final Liga Champions. Saya juga bahagia buat para pemain," kata Mancini.
"Bagaimanapun juga, 80 persen skuad Inter Milan adalah pemain saya saat saya menangani klub itu. Bersama mereka, kami merintis jalan kesuksesan," ujarnya.
Meski begitu, Mancini juga memuji Pelatih Inter Jose Mourinho. Menurut dia, Mourinho telah menerapkan strategi yang benar ketika Thiago Motta mendapat kartu merah pada menit ke-28 dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Inter akhirnya hanya kalah 0-1 dan lolos ke final karena unggul agregat 3-2.
"Ketika Anda melawan tim seperti Barcelona dan bermain 10 orang, yang bisa dilakukan adalah mundur dan tampil bertahan. Pujian pantas diberikan kepada Mourinho yang menyiapkan pertandingan itu dengan baik, tentu tim juga pantas dipuji," ujarnya.
Final Liga Champions pada 22 Mei di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, akan mempertemukan Inter melawan Bayern Muenchen. Menurut Mancini, Inter lebih favorit daripada lawannya.
"Saya kira begitu. Inter akan meraih gelar juara. Setidaknya saya berharap begitu. Saya tak bisa pergi ke Madrid pada pertandingan final itu, tapi akan menyaksikan lewat televisi. Hasil pertandingan itu bisa menyebabkan rasa suka dan sakit yang dalam," pungkasnya. (FBI)
0 komentar:
Posting Komentar