03.31

Kawasan Koja Sudah Ramai Kembali

PIRHOT NABABAN
Warga Koja sibuk mempreteli bagian dari bangkai mobil yang masih tersisa di jalan akses menuju Makam Mbah Priok, Jumat (16/4/2010).

TERKAIT:

* Ahli Waris Minta Pelindo Tak Ingkar Janji
* PMI Kirim Kantong Darah ke RSUD Koja
* Hasyim Muzadi: Hukum Prosedural Dikendalikan Kapital

Aktivitas di sekitar Makam Mbah Priuk, Jalan TPU Dobo, Koja, Jakarta Utara dan Terminal Petikemas Koja pada hari Jumat (16/4/2010) berangsur membaik. Kondisi itu sangat kontras jika dibandingkan pada saat kericuhan terjadi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, warga sudah kembali berziarah ke Makam Mbah Priuk dalam jumlah yang banyak. Sekitar ratusan warga sudah mendatangi makam Mbah Priuk.

Akses menuju Terminal Petikemas Koja sudah mulai bersih, meskipun masih ada beberapa bangkai kendaraan milik Polisi dan Satpol PP yang tergeletak di pinggir jalan.

Warga sekitar Koja masih terlihat sibuk mempreteli bagian-bagian dari bangkai mobil. Namun, truk pengangkat petikemas sudah bisa memasuki terminal, meskipun masih agak tersendat.

Jalur yang terbuka menuju pintu terminal hanya satu, padahal biasanya hingga empat jalur. Pihak terminal membuka dua pintu masuk untuk mempercepat akses bagi truk.

Pedagang makanan dan minuman pun sudah terlihat ramai di pinggir jalan menuju komplek makam. Mereka menjajakan dagangannya tanpa penutup, meski debu beterbangan.

Seperti diberitakan, kerusuhan di Koja telah merenggut tiga korban jiwa. Semuanya berasal dari Satpol PP. Mediasi yang melibatkan Pemprov DKI, PT Pelindo, dan ahli waris Makam Mbah Priuk, sudah menyepakati beberapa butir penyelesaian masalah.

Rencananya, hari ini akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut antara ahli waris makam dengan PT Pelindo.

0 komentar:

Posting Komentar