Lonjakkan pasar mobil nasional dalam dua bulan pertama 2010 membuat industri otomotif ikut bergairah. Secara total, poduksi mobil domestik tahun ini diprediksi mampu menembus 700.000 unit, melonjak 50,5 persen, dibanding 2009 yang memproduksi 464.816 unit.
Dari jumlah itu, sekitar 600.000 unit akan diserap ke pasar domestik sedangkan sisanya untuk pasar ekspor. Angka produksi ini sekaligus menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi sepanjang sejarah berdirinya industri otomotif di Indonesia.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Sudirman Maman Rusdi mengatakan, saat ini total kapasitas maksimum industri otomotif nasional mencapai 800.000 unit. Maka, lanjutnya, angka produksi 700.000 unit akan masih dengan mudah bisa diatasi pabrikan lokal. Saat ini, tercapat total 12 merek yang merakit kendaraannya di Indonesia dengan rincian, sembilan merek Jepang, satu merek Korea Selatan, dan dua merek Jerman.
“Produksi mobil itu pasti mengikuti pasar domestik dan ekspor. Tahun ini kita akan mencapai 700.000 unit, meski utilisasi masih di bawah kapasitas terpasang yang ada,” ujar Sudirman di Jakarta, (30/3/2010).
Sudirman optimis, kinerja ekspor mobil akan membaik pada tahun ini. Berdasarkan data Gaikindo, tahun lalu ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) turun 44 persen menjadi 56.669 unit dibanding 2008 sebesar 100.982 unit.
Penurunan kinerja ekspor dipicu berkecamuknya krisis finansial global yang memicu pelemahan permintaan mobil di beberapa negara tujuan. Ditambah, pelemahan pasar domestik sebesar 20 persen. “Memang pada awal tahun ini ekspor agak sedikit terganggu. Namun saya yakin, ekspor akan membaik pada tahun ini,” tegasnya.
Produksi mobil di Indonesia (2008-2010)
Tahun Volume
2008 600.630
2009 464.820
2010 700.000*
Sumber: Gaikindo
(*) Prediksi
0 komentar:
Posting Komentar